Sedikit share nih tentang aliran-aliran psikologi yang udah 2 tahun ini saya tekuni. Semoga bisa membantu. To the point ya, Aliran2 dalam psikologi yang saya maksud adalah:
1. Psikologi
asosiasi yag dicetuskan oleh john locke adalah adanya suatu hubungan yang
terdiri dari berbagai elemen yang berturut2 masuk pada kesadaran manusia.
2. Psikologi
gestalt yang dicetuskan oleh max wheitemer adalah suatu aliran psikologi yang
tidak mengakui adanya unsur-unsur tertentu, melainkan suatu keseluruhan. Dan
tiap-tiap bagian tidak akan ada artinya kecuali jika telah bersatu dengan yang
lainnya secara lengkap.
a.
Aliran berlin dengan tokohnya koffka dan w.
kohler
b.
Aliran leipzig dengan tokohnya kreuger dan h.
vokelt
3. Aliran
behaviourisme yang diceuskan oleh john b. watson berpendapat bahwa, manusia
ketika dilahirkan pada dasarnya tidak membawa bakat apa-apa, lalu, manusia akan
berkembang sesuai dengan stimulus yang diterimanya dari lingkungan
disekitarnya.
4. Aliran
strukturalisme yang dicetuskan oleh wilhelm wundt berpendapat bahwa untuk
mempelajari masalah kejiwaan, kta harus mempelajari isi struktur kejiwaan. Yaitu,
pengalaman-pengalaman mental yang kompleks itu sebenarnya adlah struktur yang
terdiri atas keadaan2 mental yang sederhana
5. Alirean
fugsionalisme yang dicetuskan oleh wiliam james adalah suatu tendensi alam
psikologi yag menyatakan bahwa pikiran, proses mental, perepsi indrawi, dan
emosi aadalah adaptasi organsme biologis. Aliran ini mempelajari fugsi dari
tingkah laku dan proses mental serta tidak hanya mempelajar strukturnya saja.
6. Aliran
humanistik yang dipelopori oleh yang
berasumsi bahwa pada dasarnya manusia memiliki potensi-potensi yang baik,
minimal lebih banyak dari pada buruknya. Aliran ini memfokuskan telaah
kualitas-kualitas insani. Yakni kemampuan khusus manusia yang ada pada manusia,
seperti kemampuan abstraksi, aktualisasi diri, makna hidup, pengembangan diri,
dan rasa estetika. Kualitas ini khas dan tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Aliran ini juga memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki otoritas atas
kehidupannya sendiri. Asumsi ini menunjukan bahwa manusia makhluk yang sadar
dan mandiri, pelaku yang aktif yang dapat menentukan hamper segalanya.
7. Psikologi
transpersonal merupakan perkembangan dari aliran humanistik yang dipelopori
oleh abraham maslow, yaitu aliran psikologi yang memfokuskan diri pada bentuk-bentuk
kesadaran manusia, khususnya taraf kesadaran ASCs (Altered States of
Consciosness) Psikologi transpersonal lebih menitikberatkan pada aspek-aspek
spiritual atau transcendental diri manusia.