Sabtu, 29 September 2012

Aliran-Aliran dalam Psikologi

Sedikit share nih tentang aliran-aliran psikologi yang udah 2 tahun ini saya tekuni. Semoga bisa membantu. To the point ya, Aliran2 dalam psikologi yang saya maksud adalah:
1.       Psikologi asosiasi yag dicetuskan oleh john locke adalah adanya suatu hubungan yang terdiri dari berbagai elemen yang berturut2 masuk pada kesadaran manusia.

2.       Psikologi gestalt yang dicetuskan oleh max wheitemer adalah suatu aliran psikologi yang tidak mengakui adanya unsur-unsur tertentu, melainkan suatu keseluruhan. Dan tiap-tiap bagian tidak akan ada artinya kecuali jika telah bersatu dengan yang lainnya secara lengkap.
a.       Aliran berlin dengan tokohnya koffka dan w. kohler
b.      Aliran leipzig dengan tokohnya kreuger dan h. vokelt

3.       Aliran behaviourisme yang diceuskan oleh john b. watson berpendapat bahwa, manusia ketika dilahirkan pada dasarnya tidak membawa bakat apa-apa, lalu, manusia akan berkembang sesuai dengan stimulus yang diterimanya dari lingkungan disekitarnya.

4.       Aliran strukturalisme yang dicetuskan oleh wilhelm wundt berpendapat bahwa untuk mempelajari masalah kejiwaan, kta harus mempelajari isi  struktur kejiwaan. Yaitu, pengalaman-pengalaman mental yang kompleks itu sebenarnya adlah struktur yang terdiri atas keadaan2 mental yang sederhana

5.       Alirean fugsionalisme yang dicetuskan oleh wiliam james adalah suatu tendensi alam psikologi yag menyatakan bahwa pikiran, proses mental, perepsi indrawi, dan emosi aadalah adaptasi organsme biologis. Aliran ini mempelajari fugsi dari tingkah laku dan proses mental serta tidak hanya mempelajar strukturnya saja.

6.       Aliran humanistik yang dipelopori oleh     yang berasumsi bahwa pada dasarnya manusia memiliki potensi-potensi yang baik, minimal lebih banyak dari pada buruknya. Aliran ini memfokuskan telaah kualitas-kualitas insani. Yakni kemampuan khusus manusia yang ada pada manusia, seperti kemampuan abstraksi, aktualisasi diri, makna hidup, pengembangan diri, dan rasa estetika. Kualitas ini khas dan tidak dimiliki oleh makhluk lain. Aliran ini juga memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki otoritas atas kehidupannya sendiri. Asumsi ini menunjukan bahwa manusia makhluk yang sadar dan mandiri, pelaku yang aktif yang dapat menentukan hamper segalanya.

7.       Psikologi transpersonal merupakan perkembangan dari aliran humanistik yang dipelopori oleh abraham maslow, yaitu aliran psikologi yang memfokuskan diri pada bentuk-bentuk kesadaran manusia, khususnya taraf kesadaran ASCs (Altered States of Consciosness) Psikologi transpersonal lebih menitikberatkan pada aspek-aspek spiritual atau transcendental diri manusia.

Sambutan dari saya ^^

Sebenarnya saya udah punya blog di akun blogspot, isinya tak jauh dari persoalan sehari-hari dan unek-unek hati yang tak tersampaikan oleh kata dan tak terekspresikan oleh sikap (cieh, sok puitis dikit). Suatu hari timbul unek-unek pengen mosting tugas-tugas kuliahku biar bisa aku bagi buat adek-adek angkatan, eh kok kayaknya nggak atau mungkin kurang match kalo aku masukin ke blogku yang satunya itu. Akhirnya dengan senang hati, saya mempersembahkan blog ini dengan tema psikologi banget. Silahkan membaca pembaca yang budiman =)

Salam hangat dari saya,
Fikri, salah satu mahasiswa Psikologi di salah satu PTN di Indonesia